TUGAS PENDAHULUAN 1 P2 K1 PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL

                                                     [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]



 1. Kondisi [Kembali]

Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2.a, ubah IC 74193N dengan 74LS 161N dan IC 74192N dengan 74LS160N

2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]

sebelum dijalankan:





sesudah dijalankan:








3. Video Simulasi [Kembali]









4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

Prinsip Kerja Rangkaian

Rangkaian pada gambar merupakan rangkaian pencacah sinkron (synchronous counter) yang menggunakan dua buah IC, yaitu 74LS161N dan 74LS160N, masing-masing berfungsi sebagai pencacah biner 4-bit. IC 74LS161N merupakan synchronous binary counter, sedangkan IC 74LS160N merupakan synchronous decade counter yang menghitung dari 0 sampai 9. Kedua IC ini bekerja secara sinkron, artinya perubahan hitungan pada masing-masing bit keluaran (Q0–Q3) terjadi bersamaan pada setiap tepi naik (rising edge) dari sinyal clock. Dalam rangkaian ini, sumber clock yang sama diberikan ke kedua IC agar keduanya bekerja secara serempak.

Rangkaian dilengkapi dengan delapan buah saklar SPDT (B0–B7) yang berfungsi sebagai input paralel untuk memasukkan nilai awal ke counter. Saklar B0–B3 dihubungkan ke IC 74LS160N (U2), sedangkan B4–B7 dihubungkan ke IC 74LS161N (U1). Input paralel ini digunakan ketika pin LOAD pada IC diberi logika LOW, sehingga data dari pin D0–D3 akan dimasukkan ke keluaran Q0–Q3 secara langsung. Setelah proses pemuatan selesai, pin LOAD dikembalikan ke logika HIGH agar IC dapat mulai menghitung. Proses pencacahan akan berjalan apabila pin ENP dan ENT diberi logika HIGH, menandakan bahwa counter dalam kondisi aktif untuk menghitung setiap kali menerima pulsa clock.

Setiap IC memiliki empat keluaran (Q0–Q3) yang ditampilkan menggunakan LED untuk memudahkan pengamatan hasil hitungan dalam bentuk bilangan biner. Misalnya, jika LED menunjukkan pola 1100, maka nilai biner tersebut sama dengan desimal 12. Pada kondisi yang ditampilkan dalam gambar, baik IC 74LS161N maupun 74LS160N menampilkan nilai keluaran yang sama, yaitu 1100. Hal ini menunjukkan bahwa kedua IC sedang berada pada nilai hasil LOAD awal, dan belum terjadi proses penambahan karena clock belum dijalankan secara berkelanjutan.

Secara keseluruhan, prinsip kerja rangkaian ini adalah menunjukkan cara kerja counter sinkron 4-bit yang dapat memuat data awal melalui input paralel, menghitung secara bertahap menggunakan sinyal clock, dan menampilkan hasil hitungan dalam bentuk biner melalui LED. Kedua IC akan menghitung naik secara bersamaan saat clock diberikan terus-menerus. Jika dihubungkan secara kaskade (RCO dari IC pertama ke ENT IC kedua), maka rangkaian ini dapat diperluas menjadi counter 8-bit yang mampu menghitung hingga 256 kombinasi. Dengan demikian, rangkaian ini menjadi dasar penting dalam memahami sistem pencacah digital yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi elektronika seperti pengukur waktu, penghitung pulsa, dan sistem logika digital.

5. Link Download [Kembali]

Download Rangkaian (Download)

Komentar

Postingan populer dari blog ini